Dalam pengolahan pangan sering kali bahan yang ingin digunakan tercampur dengan bahan lainnya yang tidak diinginkan (kontaminan). Oleh karena itu berbagai teknik pemisahan dilakukan untuk mendapatkan bahan yang bebas dari kontaminan-kontaminan tersebut.
Pemisahan ada beberapa jenis. Pada post ini saya akan membahas beberapa cara pemisahan yang umum ditemukan.
|
Sumber Foto : herusasongko.staff.mipa.uns.ac.id |
Filtrasi atau yang biasa dikenal dengen penyaringan adalah proses memisahkan zat padat dengan zat cair. Filtrasi dilakukan dengan menuangkan bahan pada filter, bahan dengan fase padat akan tertinggal pada saringan sedangkan cairan akan melewati filter.
|
Sumber Foto : bisakimia.com |
Ekstraksi dilakukan dengan dasar perbedaan kelarutan bahan yang mau dipisahkan. Biasanya ekstraksi dilakukan untuk mendapat sari dari bahan organik. Ada beberapa macam ekstraksi, dibagi berdasarkan suhu yang digunakan pada prosesnya. Ekstraksi dengan suhu tinggi untuk bahan bertekstrus kasar dan tahan pemanasan langsung, dan ekstraksi suhu rendah untuk bahan lunak yang tidak tahan pemanasan langsung.
|
Sumber Foto : www.fisikazone.com |
Berikutnya adalah distilasi. Distilasi dilakukan jika bahan yang ingin dipisahkan memiliki kecepatan evaporasi yang berbeda. Proses distilasi adalah dengan menguapkan bahan terlebih dahulu, lalu dengan cepat dikondensasikan agar diperoleh bahan dalam bentuk cairan.
|
Sumber Foto : tribunnews.com
|
Evaporasi adalah pemisahan dengan penguapan. Contohnya dalam pembuatan garam, air laut diuapkan sehingga hanya menyisakan kristal-kristal garam.
|
Sumber Foto : sukwanambar.tumblr.com |
Untuk memisahkan zat cair dengan zat cair bisa digunakan corong pisah. Dengan syarat bahwa zat cair tersebut tidak larut satu sama lain. Penggunaannya dengan menunggu terpisahnya kedua zat dan membuka keran secara perlahan.
No comments:
Post a Comment