Bahan tambahan pangan atau bisa juga disebut aditif makanan adalah bahan yang ditambahkan ke dalam suatu produk pangan dalam jumlah tidak banyak dengan maksud meningkatkan kualitas rasa, aroma, warna, ataupun sifat lainnya.
Agar bisa disebut sebagai bahan tambahan, bahan tersebut tidak boleh memiliki rasa asin, asam, ataupun manis alami. Bahan tambahan pangan dapat dikelompokan berdasarkan fungsinya.
1. Penguat Rasa
|
Sumber Foto : kalbarsatu.com |
Penguat rasa sesuai namanya digunakan untuk menambah cita rasa pada makanan. Penguat rasa sendiri terbagi menjadi 2 jenis yaitu buatan dan alami. Penguat rasa buatan yang biasa dijumpai adalah vetsin dan asam cuka. Sedangnkan yang alami biasanya berupa rempah-rempah seperti cabai, lada, pala, dan sejenisnya.
2. Aroma
|
Sumber Foto : www.chinaqualitycrafts.com |
Aroma sangat penting dalam sebuah produk pangan, karena jika memiliki aroma yang menarik maka produk pangan dapat membangkitkan selera pengonsumsi nya. Oleh karena itu banyak sekali bahan-bahan seperti esens yang dapat ditambahkan ke makanan demi mendapatkan aroma yang mengundang selera makan. Beberapa contohnya adalah vanili, karamel, kulit jeruk, dan masih banyak lainnya.
3. Warna
|
Sumber Foto : www.kayamendadak.info |
Pewarna makanan ada untuk memberikan penampilan yang menarik pada makanan. Pewarna makanan ada yang terbuat dari bahan alami dan buatan. Pewarna buatan aman selama yang digunakan adalah pewarna
food grade, akan tetapi masih banyak yang menggunakan pewarna tekstil dengan alasan harga dan seberapa
vibrant warna yang dihasilkan.
4. Pengental
|
Sumber Foto : partial-ingridients.com |
Beberapa bahan makanan terutama yang bercampur dengan air perlu ditambahkan pengental agar didapat tingkat kepekatan atau kestabilan yang diinginkan. Beberapa contoh pengental adalah pati, agar, dan gelatin.
5. Pengawet
|
Sumber Foto : www.multisorb.com |
Pengawet ditambahkan pada bahan pangan untuk memperpanjang umur simpan. Pengawet ada yang alami dan buatan (ilustrasi). Beberapa contoh pengawet alami adalah asam sitrat, natrium benzoat, dan natrium nitrat. Contoh pengawet alami diantaranya garam, gula, dan cabai.
No comments:
Post a Comment