Saturday, 21 November 2015

Akuntansi Dasar

Sumber Foto : www.bls.gov
Akuntansi digunakan di hampir semua bisnis di dunia sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan. Akutansi sendiri adalah proses mencatat, mengolah, dan menyajikan segala data yang disajikan secara kualitatif dengan uang sebagai satuannya.

Pada post kali ini, penulis akan membahas tentang dasar-dasar dari akuntansi. 


Sumber Foto : financialeducation.greycaps.com
Pertama kita akan membahas tentang aset. Aset adalah segala sesuatu di dalam kuasa kita yang dapat digunakan sebagai sumber daya. Aset sendiri terbagi menjadi 2, yaitu aset tetap dan aset lancar. Aset tetap adalah sesuatu yang tidak dapat dengan cepat dijadikan uang tunai seperti mobil, motor, dan rumah. Aset lancar adalah kebalikannya, dapat berupa tabungan, uang tunai, cek, dll. Selain kedua jenis di atas ada satu lagi jenis aset, yaitu intangible asset atau aset yang tidak memiliki bentuk nyata dan sulit untuk ditentukan nilainya. misalnya waralaba, paten, dan royalti.

Sumber Foto : www.justgetideas.com
Akan tetapi aset tidak mewakili jumlah kekayaan seseorang atau suatu perusahaan. Jumlah kekayaan seseorang dinilai dengan harta, yaitu aset dikurangi dengan hutang. 

Sumber Foto : www.forbes.com
Dalam menjalankan suatu bisnis pasti ada yang namanya biaya atau cost. Ada 2 jenis biaya dalam bisnis,yaitu fixed cost  dan variable cost. Fixed cost adalah biaya yang selalu ada dan jumlahnya tidak berubah. Contohnya yaitu biaya sewa tempat, gaji karyawan, listrik,  dan air. Variable cost jumlahnya bervariasi tergantung kapasitas produksi yang berlangsung.

Sumber Foto : reliablebookkeepingservices.com.au
Selanjutnya kita akan membahas tentang penyusutan. Penyusutan adalah nilai yang disusutkan dari suatu aset selama aset tersebut memiliki nilai guna. Contohnya adalah sebuah mesin yang dibeli seharga 200 juta rupiah memiliki umur pakai 10 tahun. Berarti penyusutan nilai alat tersebut sebagai aset adalah 20 juta rupiah per tahun. Penyusutan dijadikan sebagai nilai (+) dalam perhitungan akhir.

Sumber Foto :www.acfe.com
Laporan aset, utang, dan modal yang disebut "neraca" ditutup setiap tanggal 31 desember. Pada neraca ada yang disebut sebagai saldo akhir, yaitu jumlah saldo di akhir laporan yang akan digunakan sebagai saldo awal pada laporan tahun selanjutnya. Pada suatu laporan juga harus ada profit and loss report yaitu laporan yang menunjukan untung/rugi nya suatu bisnis.









No comments:

Post a Comment