Tuesday, 16 October 2018

Solusi Krisis Pangan Global

Krisis berarti suatu masa kesulitan atau bahaya. Krisis pangan sendiri memiliki arti kesulitan akses memperoleh makanan. Dewasa ini pertumbuhan penduduk dunia yang sangat pesat belum dibarengi dengan pertumbuhan produksi pangan yang memadai. Fraser, dkk. menganalisa berbagai faktor penyebab krisis dan penyelesaian krisis pangan global berdasarkan faktor-faktor tersebut dalam jurnal berjudul "Biotechnology or Organic? Extensive or Intensive? Global or Local? A Critical Review of Potential Pathways to Resolve the Global Food Crisis".

Dalam artikel tersebut, Fraser, dkk. membahas mengenai 2 penyebab krisis pangan, yaitu produksi pangan yang tidak memadai dan adanya faktor politik dalam industri pangan. Ada 4 solusi yang ditawarkan dalam artikel tersebut untuk menyelesaikan krisis pangan global:

1. Peningkatan produksi pangan dengan menggunakan teknologi
Hal ini merupakan solusi yang paling mendasar untuk masalah krisis pangan. Jika akses pangan sulit, maka fokus utama penyelesaian masalah adalah meningkatkan jumlah produksi pangan sehingga lebih banyak orang akan memiliki akses pangan yang baik. Salah satunya adalah dengan bibit transgenik yang dapat tumbuh dengan baik di kondisi yang kurang ideal sehingga lahan pertanian bisa menggunakan tanah yang sebelumnya tidak cocok untuk pertanian.

2. Distribusi Pangan
Dilihat dari perbedaan masalah pangan yang dihadapi oleh penduduk dari belahan dunia yang berbeda, dimana banyak orang dari negara maju yang mengalami kelebihan nutrisi atau obesitas sedangkan kebanyakan orang dari negara-negara miskin yang kelaparan. Pangan yang berlebih di suatu region dapat di distribusikan ulang ke daerah yang berkekurangan.

3. Kedaulatan Pangan Lokal
Pangan lokal yang skala industrinya relatif terbatas kalah bersaing dengan pangan yang berasal dari industri besar. Padahal pangan lokal penting perannya untuk mencukupi kebutuhan gizi di suatu daerah dengan menyediakan pangan yang terjangkau.

4. Kegagalan Pasar, Kebijakan, dan Peraturan
Pembuatan peraturan yang dipengaruhi oleh stakeholder besar di industri pangan (i.e. produsen pangan olahan dengan skala besar) semakin mempersulit pangan lokal untuk berkembang. Di sisi lain, produsen pangan olahan dengan skala besar juga perlu untuk menunjang industrinya yang signifikan dalam perekonomian.

Untuk memenuhi solusi krisis pangan global, keseluruhan aspek tersebut harus diatasi dengan keseluruhan.

No comments:

Post a Comment