Berikut ini adalah 3 cara utama sebuah perusahaan melakukan bisnis internasional dengan efektif:
1. Pabrik yang terfokus
Membatasi jenis dan jumlah produk yang diproduksi oleh suatu lokasi produksi. Perusahaan global akan memperlakukan seluruh pasar yang dicakupnya sebagai satu pasar, sehingga produksi akan dirasiokan antar-pabrik untuk memenuhi permintaan keseluruhan pasar. Hal ini dapat dilakukan dengan mengelompokan pasar-pasar yang permintaannya mirip baik berdasarkan lokasi geografis, maupun faktor lainnya yang menyebabkan kemiripan tersebut. Walaupun demikian, perusahaan harus tetap memperhatikan faktor lainnya seperti biaya transportasi untuk produk suatu pasar yang diproduksi di negara berbeda.
2. Sentralisasi inventaris
Untuk mengurangi kompleksitas jaringan produksi, perusahaan global dapat memadatkan lokasi inventaris untuk beberapa pasar yang lokasinya berdekatan. Proses sentralisasi yang sedang berkembang dan dinilai lebih strategis, adalah menempatkan produk di lokasi yang dekat dengan pasar, lalu melakukan pengontrolan secara terpusat. Dengan menempatkan produk dengan lebih strategis terhadap pasar, ongkos pengiriman dapat dikurangi, sekaligus suplai produk terhadap pasar tersebut dapat dilakukan dengan lebih fleksibel karena lokasi yang strategis tersebut. Pengontrolan dilakukan secara terpusat untuk mengurangi tingkat kerumitan jaringan.
3. Penundaan dan lokalisasi
Pasar yang berbeda akan memiliki permintaan spefisik yang berbeda-beda. Strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan global untuk memenuhi permintaan spesifik tersebut tanpa kehilangan keuntungan berupa pemotongan biaya produksi akibat volume yang lebih besar adalah dengan menunda konfigurasi akhir produk. Produk akan dibuat dalam bentuk modular sehingga dapat diadaptasikan konfigurasinya pada tahap akhir produksi, sedangkan modul yang dapat ditukar-tukar dapat diproduksi secara masif sehingga menekan biaya produksi. Keuntungan lainnya dari strategi ini adalah inventaris akan tediri dari banyak komponen yang sama dan meningkatkan fleksibilitas produk yang ditawarkan karena konfigurasi dapat diubah-ubah dengan cepat tanpa dampak berarti untuk proses produksi sebelumnya.