Gambar: Matriks Karakteristik Supply dan Demand
Salah satu tantangan terbesar suatu organisasi dewasa ini adalah pasar yang semakin lama semakin tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, sebuah perusahaan supply harus meningkatkan waktu respon untuk dapat melayani permintaan pasar yang berubah-ubah dengan efektif. Ada 2 istilah yang cukup penting terkait kecepatan respon supply, yaitu agility dan leanness. Leanness berarti ramping, dalam proses rantai pasok berarti tanpa kelebihan pasokan sehingga proses dapat berjalan dengan efektif tanpa adanya inventaris yang menumpuk. Sedangkan agility berarti lincah, dalam proses rantai pasok dapat diartikan sebagai mampu merespon permintaan pasar dengan cepat. Rantai Pasok lean akan bekerja dengan sangat baik pada industri volume besar dengan permintaan pasar yang dapat diprediksi dengan mudah seperti industri suku cadang kendaraan bermotor, sedangkan rantai pasok agile akan bekerja lebih efektif pada industri yang menuntut variasi produk tinggi.
permintaan dapat diprediksi dengan mudah, diaplikasikan solusi “Kanban”. Solusi kanban pada dasarnya adalah resupply secara kontinyu, yaitu setiap produk yang terjual atau digunakan akan langsung di stok kembali, tetapi stok tidak akan dikurangi atau ditambah jika tidak terjadi pengurangan di inventory. Untuk industri dengan lead time yang panjang dan permintaan yang diprediksi, maka akan dilakukan strategi produksi lean. Fokus pada strategi produksi lean akan terletak pada optimisasi biaya dan penggunaan aset untuk memproduksi suatu barang secara kontinyu. Pada industri dengan lead time yang panjang dan permintaan pasar yang tidak dapat diprediksi, strategi yang paling ideal adalah mengurangi lead time. Jika lead time tidak dapat dikurangi, dapat dilakukan strategi campuran atau hybrid bersama dengan de-couple atau pemutusan proses. Yaitu dengan mengoptimisasikan proses produksi suatu produk tetapi memutuskan proses produksi pada tahap finishing yang akan dilakukan ketika permintaan pasar sudah ada. Contoh hybrid de-couple strategy adalah pada industri cat, produsen akan memproduksi cat dengan warna-warna dasar lalu pada penjual akan ada mesin pencampur cat yang dapat menciptakan warna sesuai dengan keinginan konsumen dengan mencampur warna-warna dasar tersebut. Yang terakhir adalah industri dengan lead time singkat dan permintaan pasar yang tidak dapat diprediksi, lead time yang singkat tersebut akan diandalkan untuk mencapai proses pasok yang efektif (dalam kasus tertentu, made to order).
No comments:
Post a Comment